PAPER 7 : KIMIA DAN FISIKA


KIMIA DAN FISIKA


       A.    PENGERTIAN
            1.  Fisika 
          Fisika berasal dari Bahasa Yunani yaitu Fysikos yang artinya alamiah. Ilmu Fisika mempelajari mengenai gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Banyak Teori fisika yang dinyatakan dalam notasi matematis , dan biasanya, matematika dalam Fisika lebih sulit dibanding matematika pada umumnya . Beda antara keduanya adalah fisika berkaitan dengan dunia material , sedangkan matematika lebih mengarah kearah pola-pola abstrak

        Ahli-ahli fisika yang terkenal , antara lain Galileo Galilei(ahli astronomi) , Isacc Newton(teori gravitasi),Michael Faraday , James Joule(Listrik), Archimedes(disebut sebagai Bapak IPA Eksperimental).
          
            2.  Kimia
          Kimia berasal dari Bahasa Yunani , yaitu Khemia yang artinya perubahan benda atau zat. Maka itu , dapat disimpulkan bahwa kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi antar zat yang menyebabkan pembentukan materi yang kita temukan sehari-hari. Konsep dasar kimia antara lain Tata nama senyawa ,ion , atom , unsur , senyawa, molekul , zat kimia, ikatan kimia, wujud zat atau fase zat , reaksi kimia, kimia kuantum dan hukum kimia. 
  
     B.     KAITAN KEDUANYA
Beberapa fenomena alam berkaitan dengan Fisika dan Kimia, bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak terlepas dari peristiwa Fisika dan Kimia. Contoh sederhananya saja, ketika kita sedang terburu-buru berjalan kemudian bertabrakan dengan seseorang hingga akhirnya salah satu dari kita ataupun kedua-duanya jatuh, itu merupakan kejadian Fisika yang biasa kita sebut dengan tumbukan. Contoh dalam Kimia, ketika kita menghirup udara (bernapas) akan terjadi ikatan antara oksigen (O2) dengan karbon (C) di dalam darah sehingga menghasilkan karbondioksida (CO2) yang kemudian akan dikeluarkan melalui sistem pernapasan tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari sangat berkaitan dengan Ilmu Fisika maupun Ilmu Kimia. Lalu seperti apa keterkaitan antara Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia?
Beberapa kejadian Fisika juga berhubungan dengan Kimia.  Contohnya saja, dalam hal mempelajari tentang atom, pada bidang konfigurasi elektron, Ilmu Fisika akan lebih mendalami tentang “mengapa elektron membentuk konfigurasi tersebut?”, sedangkan dalam Ilmu Kimia akan dibahas tentang dampak dari konfigurasi elektron tersebut pada reaksi Kimia.
Contoh lainnya yang lebih umum, bayangkan ketika hari anda sangat buruk, anda bangun kesiangan, sedangkan ada ujian yang sedang melambai-lambai menanti anda di kampus. Ketika sedang terburu-buru berlari menuju ke kelas, kemudian anda terjatuh dari tangga dan tersungkur di lantai, apa yang anda rasakan? Kesal? Marah? Lalu apakah ada hubungannya dengan pembahasan “Keterkaitan Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia”?
Ya, tentu saja perisitiwa ini ada hubungannya dengan keterkaitan Fisika dan Kimia. Dalam kasus ini ada beberapa peristiwa ilmiah yang terjadi, dan penyusun akan membahas peristiwa yang berhubungan dengan Ilmu Fisika maupun Kimianya.
      Ketika anda berlari ada pergesekan antara alas kaki yang anda gunakan dengan lantai tempat anda berpijak, kemudian ketika anda terjatuh ke bawah tangga terdapat penerapan gaya gravitasi di sana, dan ketika anda tersungkur ke lantai, akan terjaditumbukan antara anda dan lantai, juga terjadi gesekan antara anda dan lantai. Itu semua adalah kejadian Fisika.
    Kemudian apa yang anda rasakan setelahnya? Kesal? Marah? Kesal dan marah adalah reaksi Kimia. Bagaimana bisa? Marah adalah kondisi dimana anda ingin berteriak ataupun meledak-ledak. Marah dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya karena kejadian Fisika yang telah kita bahas di atas. Ketika marah, otot-otot tubuh menegang. Di dalam otak, bahan Kimia yang berfungsi sebagai neutrontransmitter bernamacatecholamine dilepas, menyebabkan ledakan energi yang bertahan selama beberapa menit. Pada saat yang bersamaan, detak jantung meningkat, tekanan darah naik, dan demikian juga laju pernapasan. Dalam rangkaian yang cepat, tambahan hormon danneutrontransmitter otak, adrenaline dan noradrenaline dilepaskan, yang akan memicu suatu kondisi rangsangan yang lebih lama. Adrenaline yang dilepaskan sebagai pemicu rangsangan ketika marah akan bertahan dalam waktu yang lama, sehingga kemarahan pada umumnya tidak cepat reda. Itulah penyebab marah terjadi.
Dalam hal ini, baru kita sadari ternyata begitu banyak kejadian yang berkaitan dengan Fisika dan Kimia.
Di lingkungan kehidupan sehari-hari, di sekitar kita, bahkan tidak terlepas dari segala keterkaitan Fisika dan Kimia. Contohnya:
            1.      Sifat Zat
     Setiap zat memiliki sifat, sifat-sifat zat dalam Sains dibagi menjadi Sifat Fisika dan Sifat Kimia.
           2.      Pelapukan
    Di pelajaran IPA tingkat Sekolah Dasar, kita telah mempelajari tentang macam-macam pelapukan, termasuk pelapukan yang disebabkan oleh faktor Fisika dan faktor Kimia. Pelapukan Fisika terjadi karena faktor alam, seperti perubahan suhu atau iklim, sedangkan pelapukan Kimia terjadi karena adanya faktor-faktor Kimia, seperti tercampurnya batuan dengan zat-zat Kimia sehingga menyebabkan terjadinya pelapukan.

Dalam bidang keilmuan juga dikenal adanya Kimia Fisik. Kimia Fisik adalah ilmu yang mempelajari fenomena mikroskopik, makroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses Kimia berdasarkan konsep dan prinsip Fisika dengan bidang khusus, antara lain:
      Ø  Termodinamika Kimia
      Ø  Kimia kuantum
      Ø  Kinetika

Kimia Fisik banyak menggunakan konsep-konsep dan prinsip dari:
1)   Fisika Klasik (seperti energi, entropi, suhu, tekanan, tegangan permukaan, fiskositas, hukum coulomb, dan interaksi dipol);
2) Fisika Kuantum (seperti foton, bilangan kuantum, spin, kebolehjadian, dan prinsip ketidakpastian); dan
3)      Mekanika Statistik (seperti fungsi partisi dan distribusi Boltzmann).
Kimia Fisik mengukur, menghubungkan dan menjelaskan aspek kuantitatif dari proses Kimia. Kimiawan Inggris-Irlandia, Robert Boyle, menemukan di abad ke-17 bahwa pada suhu kamar, volume jumlah gas yang tetap akan menurun sebanding dengan tekanannya ditingkatkan.
      Penemuan dan penyelidikan keteraturan Kimiawi, yang disebut dengan hukum alam adalah tugas dari Kimia Fisik. Cabang lain Kimia Fisik antara lain:
             1.      Kimia Termodinamik
              Yang mempelajari tentang hubungan antara panas dengan bentuk energi Kimia lainnya.
             2.      Kimia Kinetik
              Ilmu yang mempelajari tentang cara mengukur dan memahami tingkat reaksi Kimia.
             3.      Elektro Kimia
              Ilmu yang menyelidiki saling hubung antara arus listrik dan perubahan Kimia.
             4.      Fotokimia
              Ilmu yang mempelajari interaksi cahaya dengan materi.
             5.      Kimia Permukaan
              Ilmu yang mempelajari tentang sifat permukaan Kimia.
Jika kita membahas Kimia maka akan terbatas pada reaksi senyawa dan unsur dimana atom akan saling bertukar tempat dan menyusun senyawa baru dengan melepas atau menyerap energi. Sedangkan untuk reaksi nuklir dimana yang terjadi adalah pertukaran subatomik seperti proton dan neutron, maka bidang ini sudah termasuk ke dalam pembahasan Fisika.
Jadi, kesimpulan hubungan keterkaitan Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia adalah, Ilmu Kimia memperdalam salah satu bagian Ilmu Fisika yaitu yang berkaitan dengan reaksi Kimia yang dapat disebabkan oleh kegiatan Fisika dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Source:

Komentar