KIMIA DAN FISIKA
A. PENGERTIAN
1. Fisika
Fisika berasal dari Bahasa Yunani yaitu Fysikos yang artinya alamiah. Ilmu Fisika mempelajari mengenai gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Banyak Teori fisika yang dinyatakan dalam notasi matematis , dan biasanya, matematika dalam Fisika lebih sulit dibanding matematika pada umumnya . Beda antara keduanya adalah fisika berkaitan dengan dunia material , sedangkan matematika lebih mengarah kearah pola-pola abstrak
Ahli-ahli fisika yang terkenal , antara lain Galileo Galilei(ahli astronomi) , Isacc Newton(teori gravitasi),Michael Faraday , James Joule(Listrik), Archimedes(disebut sebagai Bapak IPA Eksperimental).
Fisika berasal dari Bahasa Yunani yaitu Fysikos yang artinya alamiah. Ilmu Fisika mempelajari mengenai gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Banyak Teori fisika yang dinyatakan dalam notasi matematis , dan biasanya, matematika dalam Fisika lebih sulit dibanding matematika pada umumnya . Beda antara keduanya adalah fisika berkaitan dengan dunia material , sedangkan matematika lebih mengarah kearah pola-pola abstrak
Ahli-ahli fisika yang terkenal , antara lain Galileo Galilei(ahli astronomi) , Isacc Newton(teori gravitasi),Michael Faraday , James Joule(Listrik), Archimedes(disebut sebagai Bapak IPA Eksperimental).
2. Kimia
Kimia berasal dari Bahasa Yunani , yaitu Khemia yang artinya perubahan benda atau zat. Maka itu , dapat disimpulkan bahwa kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi antar zat yang menyebabkan pembentukan materi yang kita temukan sehari-hari. Konsep dasar kimia antara lain Tata nama senyawa ,ion , atom , unsur , senyawa, molekul , zat kimia, ikatan kimia, wujud zat atau fase zat , reaksi kimia, kimia kuantum dan hukum kimia.
Kimia berasal dari Bahasa Yunani , yaitu Khemia yang artinya perubahan benda atau zat. Maka itu , dapat disimpulkan bahwa kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi antar zat yang menyebabkan pembentukan materi yang kita temukan sehari-hari. Konsep dasar kimia antara lain Tata nama senyawa ,ion , atom , unsur , senyawa, molekul , zat kimia, ikatan kimia, wujud zat atau fase zat , reaksi kimia, kimia kuantum dan hukum kimia.
B.
KAITAN KEDUANYA
Beberapa fenomena alam berkaitan
dengan Fisika dan Kimia, bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak
terlepas dari peristiwa Fisika dan Kimia. Contoh sederhananya saja, ketika kita
sedang terburu-buru berjalan kemudian bertabrakan dengan seseorang hingga
akhirnya salah satu dari kita ataupun kedua-duanya jatuh, itu merupakan
kejadian Fisika yang biasa kita sebut dengan tumbukan. Contoh dalam Kimia,
ketika kita menghirup udara (bernapas) akan terjadi ikatan antara oksigen (O2)
dengan karbon (C) di dalam darah sehingga menghasilkan karbondioksida (CO2)
yang kemudian akan dikeluarkan melalui sistem pernapasan tubuh. Tidak dapat
dipungkiri bahwa setiap kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari sangat
berkaitan dengan Ilmu Fisika maupun Ilmu Kimia. Lalu seperti apa keterkaitan
antara Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia?
Beberapa kejadian Fisika juga
berhubungan dengan Kimia. Contohnya saja, dalam hal mempelajari
tentang atom, pada bidang konfigurasi elektron, Ilmu Fisika akan lebih
mendalami tentang “mengapa elektron membentuk konfigurasi tersebut?”, sedangkan
dalam Ilmu Kimia akan dibahas tentang dampak dari konfigurasi elektron tersebut
pada reaksi Kimia.
Contoh lainnya yang lebih umum,
bayangkan ketika hari anda sangat buruk, anda bangun kesiangan, sedangkan ada
ujian yang sedang melambai-lambai menanti anda di kampus. Ketika sedang
terburu-buru berlari menuju ke kelas, kemudian anda terjatuh dari tangga dan
tersungkur di lantai, apa yang anda rasakan? Kesal? Marah? Lalu apakah ada
hubungannya dengan pembahasan “Keterkaitan Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia”?
Ya, tentu saja perisitiwa ini ada hubungannya dengan
keterkaitan Fisika dan Kimia. Dalam kasus ini ada beberapa peristiwa ilmiah
yang terjadi, dan penyusun akan membahas peristiwa yang berhubungan dengan Ilmu
Fisika maupun Kimianya.
Ketika anda
berlari ada pergesekan antara alas kaki yang anda gunakan
dengan lantai tempat anda berpijak, kemudian ketika anda terjatuh ke
bawah tangga terdapat penerapan gaya gravitasi di
sana, dan ketika anda tersungkur ke lantai, akan terjaditumbukan antara
anda dan lantai, juga terjadi gesekan antara anda dan lantai.
Itu semua adalah kejadian Fisika.
Kemudian
apa yang anda rasakan setelahnya? Kesal? Marah? Kesal dan marah adalah reaksi
Kimia. Bagaimana bisa? Marah adalah kondisi dimana anda ingin berteriak ataupun
meledak-ledak. Marah dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya karena
kejadian Fisika yang telah kita bahas di atas. Ketika marah, otot-otot tubuh menegang.
Di dalam otak, bahan Kimia yang berfungsi sebagai neutrontransmitter bernamacatecholamine dilepas,
menyebabkan ledakan energi yang bertahan selama beberapa menit. Pada saat yang
bersamaan, detak jantung meningkat, tekanan darah naik, dan demikian juga laju
pernapasan. Dalam rangkaian yang cepat, tambahan hormon danneutrontransmitter otak, adrenaline dan noradrenaline dilepaskan,
yang akan memicu suatu kondisi rangsangan yang lebih lama. Adrenaline yang
dilepaskan sebagai pemicu rangsangan ketika marah akan bertahan dalam waktu
yang lama, sehingga kemarahan pada umumnya tidak cepat reda. Itulah penyebab
marah terjadi.
Dalam hal ini, baru kita sadari ternyata begitu banyak
kejadian yang berkaitan dengan Fisika dan Kimia.
Di lingkungan kehidupan sehari-hari,
di sekitar kita, bahkan tidak terlepas dari segala keterkaitan Fisika dan
Kimia. Contohnya:
1. Sifat Zat
Setiap zat memiliki
sifat, sifat-sifat zat dalam Sains dibagi menjadi Sifat Fisika dan Sifat
Kimia.
2. Pelapukan
Di
pelajaran IPA tingkat Sekolah Dasar, kita telah mempelajari tentang macam-macam
pelapukan, termasuk pelapukan yang disebabkan oleh faktor Fisika dan faktor
Kimia. Pelapukan Fisika terjadi karena faktor alam, seperti perubahan suhu
atau iklim, sedangkan pelapukan Kimia terjadi karena adanya faktor-faktor
Kimia, seperti tercampurnya batuan dengan zat-zat Kimia sehingga menyebabkan
terjadinya pelapukan.
Dalam bidang keilmuan juga dikenal
adanya Kimia Fisik. Kimia Fisik adalah ilmu yang mempelajari fenomena
mikroskopik, makroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses
Kimia berdasarkan konsep dan prinsip Fisika dengan bidang khusus, antara lain:
Ø Termodinamika Kimia
Ø Kimia kuantum
Ø Kinetika
Kimia Fisik banyak menggunakan
konsep-konsep dan prinsip dari:
1)
Fisika
Klasik (seperti energi, entropi, suhu, tekanan, tegangan permukaan, fiskositas,
hukum coulomb, dan interaksi dipol);
2) Fisika
Kuantum (seperti foton, bilangan kuantum, spin, kebolehjadian, dan prinsip
ketidakpastian); dan
3)
Mekanika
Statistik (seperti fungsi partisi dan distribusi Boltzmann).
Kimia Fisik mengukur, menghubungkan dan menjelaskan aspek
kuantitatif dari proses Kimia. Kimiawan Inggris-Irlandia, Robert Boyle,
menemukan di abad ke-17 bahwa pada suhu kamar, volume jumlah gas yang tetap
akan menurun sebanding dengan tekanannya ditingkatkan.
Penemuan dan
penyelidikan keteraturan Kimiawi, yang disebut dengan hukum alam adalah tugas
dari Kimia Fisik. Cabang lain Kimia Fisik antara lain:
1. Kimia Termodinamik
Yang mempelajari tentang hubungan
antara panas dengan bentuk energi Kimia lainnya.
2. Kimia Kinetik
Ilmu yang mempelajari tentang cara
mengukur dan memahami tingkat reaksi Kimia.
3. Elektro Kimia
Ilmu yang menyelidiki saling hubung
antara arus listrik dan perubahan Kimia.
4. Fotokimia
Ilmu yang mempelajari interaksi
cahaya dengan materi.
5. Kimia Permukaan
Ilmu yang mempelajari tentang sifat
permukaan Kimia.
Jika kita membahas Kimia maka akan
terbatas pada reaksi senyawa dan unsur dimana atom akan saling bertukar tempat
dan menyusun senyawa baru dengan melepas atau menyerap energi. Sedangkan untuk
reaksi nuklir dimana yang terjadi adalah pertukaran subatomik seperti proton
dan neutron, maka bidang ini sudah termasuk ke dalam pembahasan Fisika.
Jadi, kesimpulan hubungan
keterkaitan Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia adalah, Ilmu Kimia memperdalam salah
satu bagian Ilmu Fisika yaitu yang berkaitan dengan reaksi Kimia yang dapat
disebabkan oleh kegiatan Fisika dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Source:
Komentar
Posting Komentar