EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN
IPTEK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A.
PENGERTIAN
1.
Ekologi
Adalah ilmu
yang mempelajari interaksi antara organism dengan lingkungannya dan yang lainnya.
Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”)
dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali
dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834-1914). Dalam ekologi, makhlu hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkugannya.
2.
IPTEK
IPTEK
adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber
informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang
dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang
bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
B. Perkembangan IPTEK Pada Saat Ini
Perkembangan
dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan
telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
C.
Tingkatan Teknologi
berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
1. Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu
jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi
dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung
rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan
operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
2. Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi
yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat
digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi
madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan
pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini
bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung
industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan
pekerjanya tidak terlalu tinggi.
3. Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini
dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan
pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara
berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi
dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan
kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi
informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung
pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat:
apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) –
menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia
si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK
terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
D.
Dampak
Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan
IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan
dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari
perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian,
yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah
menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di
laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan
tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di
dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai
informasi
Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan
serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik
berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan
selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman
berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan
secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk
surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana
perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu
lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer
dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang
tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan
perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone
(Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu
yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat
menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi
terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
E.
Dampak
negatif perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah
masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama
sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik.
Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir
anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua.
Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran
yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung
mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional
seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar
tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan
anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai
kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara
yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di
kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai
kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut
berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah
beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang
terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun
dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah
menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu
yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah
berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung
bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional
lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti
banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang
harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Ø Pemenuhan Kebutuhan Primer
1. Sandang
Manusia
sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan
hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai
melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian
memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan
jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaian kerja, pakaian tidur,
pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat
menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga
mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan
jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat
alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga membuat serat-serat
sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian seperti
sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen).
2. Pangan
Pangan
merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan
ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan
meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya
dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian,
dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit
yang unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih
teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan
memanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan
bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan
hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan
lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam
mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping
keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan
pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan
racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat
pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia
itu sendiri.
3. Papan
Dalam
masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada
di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di
daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan
kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai
bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan
dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di
kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka
manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan
yang makin ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi
rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak
menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah
merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
Ø Pemenuhan Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan
sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama
kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara
lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal,
transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu
daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah
ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
Teknologi
merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu
diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke
negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan
yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh
masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi
teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara
positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi
dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan
bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang transportasi
Penemuan
roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya
bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi
dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan.
Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan
hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan
dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif,
seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya
lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang
jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3.
Bidang
komunikasi
Sebagai
makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling
sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya
jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan
di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan
kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi
yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872, Alexander Abraham Bell menemukan
pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan
gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan
telex (teleprinter exchange).
Dengan
ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk
mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan
hubungan satu dengan yang lain.
Salah
satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi,
karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan
ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan
bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota
dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan
antara desa dan kota makin lama makin kecil .
4.
Kesehatan
Kebutuhan
akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi
penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi
sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya
organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in
berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara
itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai
timbul penyakit baru yang sifatnya psikis, antara lain kekalutan mental yang
dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal
toleransi, sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan
kesehatan yang dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
Source:
Komentar
Posting Komentar