PREPOSISI
A. PENGERTIAN KATA DEPAN
(PREPOSISI)
Kata depan (preposisi) ialah berguna untuk
menandai berbagai hubungan makna antara kata di depan preposisi dengan kata
yang berada di belakang preposisi, secara sintaksis, preposisi diletakan
sebelum kata benda, kata kerja atau kata keterangan.
Dalam hal ini aturan penulisan kata depan
yaitu kata depan seperti “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dengan
kata-kata dibelakangnya kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap lazim
sebagai satu kata, seperti kepada, daripada dan sebagai imbuhan seperti dipukul,
dimakan dan lain-lain.
Contoh:
Ø
Disana – Benar
Ø
Disini – Salah
Ø
Ke sekolah – Benar
Ø
Kesekolah – Salah
Kata depan ditulis
dengan hurup kecil jika digunakan di dalam kalimat sebagai judul.
Contoh: Berlayar Dari
Samudera Indonesia Ke Samudera Hindia Dan Antartika – Salah dan Berlayar dari
Samudera Indonesia ke Samudera Hindia dan Antartika – Benar.
B. CIRI-CIRI KATA DEPAN
Kata yang digunakan di muka kata benda untuk
menghubungkan kata dengan klausa dengan klausa/kalimat dengan kalimat. Contoh
kata depan:
Ø
Tempat berada: di, pada, dalam atas dan antara.
Ø
Arah asal: dari
Ø
Arah tujuan: ke, kepada, akan dan terhadap
Ø
Pelaku: oleh
Ø
Alat: dengan dan berkat
Ø
Perbandingan: dari pada
Ø
Hal/masal: tentang, mengenai
Ø
Akibat: hingga, sampai
Ø
Tujuan: untuk, buat, guna dan bagi
Ø
Demi dan menurut
C. FUNGSI KATA DEPAN
1.
Sebagai Penunjuk Arah Asal
Kata depan yang
menyatakan arah asal yaitu dari.
Contoh: Pamanku datang dari kampung halaman membawa oleh-oleh
untuk aku.
2.
Sebagai Penunjuk Tempat Keberadaan.
Kata-kata depan yang
menunjukan tempat keberadaan diantaranya ialah pada, di, dalam, antara, dan atas.
Contoh: aku akan pergi
bertamasya bersama ayah pada hari
minggu.
3.
Sebagai Penunjuk Pelaku
Kata depan yang
digunakan untuk menunjukan pelaku ialah oleh.
Contoh: Bunga itu
ditanam oleh ibu di vas bunga.
4.
Penunjuk Arah Tujuan
Kata depan yang
digunakan untuk menunjukan arah tujuan diantaranya ialah kepada, akan, ke dan
terhadap.
Contoh: Ayah mengajakku
pergi ke rumah nenek di Surabaya.
5.
Penanda Alat Atau Cara
Kata depan yang
digunakan untuk menandakan alat atau cara, diantaranya ialah dengan dan berkat.
Contoh: Ayah memotong
rumput di depan rumah dengan
menggunakan gunting besar.
6.
Penunjuk Suatu Permasalahan
Kata depan yang
digunakan untuk menunjukan suatu permasalahan diantaranya ialah mengenai dan tentang.
Contoh: Ibu bertanya
kepadaku mengenai masalah yang tengah
aku hadapi.
7.
Penanda Hubungan Perbandingan
Kata depan yang
digunakan untuk mendadakan hubungan perbandingan ialah daripada.
Contoh: Shinta lebih
tinggi 2 cm daripada Sonia.
8.
Penanda Hubungan Sebab-Akibat
Kata depan yang
digunakan untuk menandai hubungan sebab-akibat ialah hingga dan sampai.
Contoh: Kemarau tahun
ini sangat panjang hingga menyebabkan
kekeringan.
9.
Penunjuk Tujuan Atau Maksud
Kata depan yang
digunakan untuk menunjukan tujuan atau maksud ialah untuk, baut, bagi dan guna.
Contoh: Ayah bekerja
keras untuk menghidupi keluarga
tercintanya.
D.
JENIS
– JENIS KATA DEPAN DAN ATURAN PENULISANNYA
Umumnya kata depan yang
dikenal adalah di, ke dan dari. Kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah
dari kata yang mengikutinya, kecuali dalam gabungan kata yang sudah dianggap
satu kata seperti kepada dan dari pada.
Misalnya
:
− Tinggallah
bersama saya disini
− Di
mana kakakmu?
− Ayah
sedang dalam perjalanan ke luar kota
Akan
tetapi, jika dilihat berdasarkan penggunaan katanya proposisi terbagi menjadi
beberapa jenis yaitu:
1.
Kata
depan dalam
Kata
ini digunakan dengan aturan:
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan tempat berada, maka digunakan di depan kata, sebagai
variasi dari kata depan di dalam.
Contohnya: baju itu disimpan dalam lemari
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan bahwa sebuat benda berada dalam suatu peristiwa atau
situasi tertentu, maka digunakan di depan kata benda.
Contoh:
− Kamu
harus hati-hati dalam bergaul.
− Dalam
perang itu beliau adalah salah satu pahlawan yang gugur.
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan jangka waktu, maka digunkan dimuka kata. Tujuan agar
dapat menyatakan lama waktu.
Contohnya:
Dalam waktu 10 menit soal ini harus selesai.
2.
Kata
depan atas
Kata
depan atas digunakan dengan aturan berikut:
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan tempat, maka kata atas diletakkan didepan kata benda
sebagi variasi dari kata di atas.
Contohnya:
beban sudah semakin berat diatas pundak ayah.
Ø Jika
digunakan untuk menghubungkan predikat intransitif dengan pelengkapnya maka
dibuat kalimat seperti :
Contoh
: 1). Terima kasih atas pujiannya.
2). Aya turut bebela sungkawa atas musibah itu
Kata
depan atas juga digunakan dalam beberapa ungkapan yaitu: atas nama, atas dasar,
atas kehendak, atas permintaan dan lain-lain.
3.
Kata
depan antara
Aturan yang digunakan dalam penggunaan kata
depan antara adalah:
Ø Jika
digunkan untuk menyatakan jarak, maka kata depan ini diletakkan didepan dua
buah kata benda yang menyatakan tempat yang dirangkaikan oleh kata depan.
Contohnya: Jarak tempat duduk antara Ana
dan Nisa empat meter.
Ø Jika
digunakan untuk menyata dua pihak, maka kata depan ini diletakkan di muka dua
buah kata benda yang menyatakan orang atau yang diorangkan.
Contohnya: Perang antara korea Selatan
dan Korea Utara mulai mereda.
Ø Jika
kata depan anatar digunakan untuk menyatakan suatu tempat, suatu saat, suatu
keadaan, maka diletakkan dimuka dua buah kata yang dimaksud.
Contohnya: saya tertidur anatara pukul
dua pagi dan pukul tiga pagi.
4.
Kata
depan kepada
Kata
depan kepada digunakan dengan aturan:
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan tempat yang dituju, maka diletakkan dimuka objek
dala kalimat yang predikatnya mengadung pengertian tertuju pada sesuatu. Yang
dimaksud menyatakan arah tempat ini bukan arah tempat dalam arti yang
sebenarnya.
Contohnya:
Kami meminta bantuan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat.
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan arah yang dtuju maka dapat digunakan sebagai variasi
kata akan.
Contohnya:
Saya sangat kagum kepada kakaknya.
5.
Kata
depan akan
Kata
depan akan dituliskan dengan aturan:
Ø Jika
digunakan untuyk menunjuk objek, maka digunakan didalam kalimat yang
predikatnya menunjukkan sikap batin.
Contohnya:
Ibuku sudah bosan akan tingkahnya.
Ø Jika
digunkan untuk menguatkan kata yang berada dibelakangnya, maka dapat digunakan
dengan tumpuan kalimat. Kata depan akan jika digunakan dalam kalimat seperti
ini dapat menggantikan kata tentang, mengenai, atau adapun.
Contohnya:
Akan lamaranmu itu biarlah putriku yang menjawabnya.
6.
Kata
depan terhadap
Penulisan
kata depan tehadapa mengikuti peraturan:
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan sasaran perbuatan, maka kata depan ini diletakkan di
muka kata benda yang menyatakan orang atau yang diorangkan.
Contohnya:
Dia berani berbuat curang terhadap saya.
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan perihal , maka kata depan terhadap diletakkan di
muka kata benda. Kedudukannya dapat digantikan dengan kata kepada.
Contoh:
Saya tidak pernah ragu akan kesungguhanmu.
7.
Kata
depan oleh
Kata
depan oleh ditulis dengan aturan:
Ø Jika
digunakan unrtuk menyatakan pelaku perbuatan, maka kata depan ini diletakkan
didepan pelaku yang merupakan objek pelaku pasif.
Contohnya:
Perpustakaan ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan.
Ø Jika
digunkan untuk menyatakan sebab, maka digunakan dalam kalimat yang berpredikat
kata sifat atau kata yang menyatakan suatu keadaan.
Contohnya:
Bangunan itu runtuh oleh gempa bumi.
8.
Kata
depan dengan
Penulisan
kata depan dengan mengikuti peraturan:
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan alat, maka diletakkan di muka kata benda yang
menyatakan alat.
Contoh:
Nenek memasak dengan kompor minyak.
Ø Jika
digunkan untu menyatakan berserta, maka kata depan ini diletakkan dimuka kata
benda yang menyatakan orang.
Contohnya:
Dia jalan kaki dengan temannya.
Ø Jika
digunakan untukl mrnyatakan cara atau perbuatan, maka kata depan dengan
diletakkan dimuka kat sifat atau kata keterangan.
Contohnya:
Dia memeriksa laporan dengan teliti.
9.
Kata
depan berkat
Kata
depan berkat umunya menyatakan sebab yang memberi pengaruh terhadap terjadinya
sesuatu. Penulisan kata depan jenis ini diletakkan didepan kata benda atau
frasa.
Contohnya:
berkat usaha dan kerja kerasnya diberhasil memenangkan lomba renang itu.
10. kata depan sampai
Kata
depan sampai umumnya menyatakan batas tempa atau batas waktu. Penulisannya
diletakkan dimuka kata benda yang menyatakan tempat atau menyatakan waktu.
Contohnya:
Kerjakanlah tugas itu sampai halaman 24.
11. Kata depan tentang
Kata
depan tentang umunya digunakan untuk mrnyatakan perihal atau masalah.
Penulisannya dilakukan dengan cara meletakkan kata depan tersebut didepan kata
benda atau frasa.
Contohnya:
Mereka membicarakan tentang artis Korea yang datang ke Indonesia.
12. Kata depan untuk
Aturan
penulisan kata depan untuk adalah:
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan tujuan atau sasaran perbuatan, maka kata depan ini
diletakkan dimuka kata benda orang atau yang diorangkan.
Contohnya:
Ayah membeli sepeda baru untuk Andi.
Ø Jika
digunakan untuk menyatakan adanyanhubungan perihal, maka penuliasannya
diletakkan didepan kata benda atau frasa. Akan tetapi umumnya diletakkan pada
awal kalimat.
Contohnya:
Untuk kebersamaan saya terima kesepakatan ini.
13. Kata depan bagi
Kata
depan ini merupakan kata depan yang digunakan untuk menyatakan adanya kaitan
antara perihal. Kata depan ini dapat menjadi varian kata depan untuk.
Contohnya:
Bagi saya mereka adalah yang terpenting.
14. Kata depan menurut
Kata
depan jenis ini menyatakan sesuai dengan apa yang dikatakan. Penulisannya
diletakkan di depan kata benda atau frasa yang meyata orang.
Contohya:
Menurut saya kamu cantik hari ini.
E.
BENTUK
KATA DEPAN
Kata
depan terbagi dala tiga bentuk yaitu:
1.
Kata
depan tunggal
Kata
depan tunggal merupakan kata depan yang terdiri dari satu suku kata. Kata depan
tunggal terbagi menjadi dua yaitu:
Kata
depan yang berupa kata dasar yang hanya terdiri dari saja. Contohnya: akan,
antara, dan bagi
Kata
depan yang berupa kata berafiks. Kata ini dibentuk dengan menambahkan afiks
(imbuhan) pada bentuk dasar berupa verbal, adjektiva, atau nominal. Kata depan
ini terbagi tiga yaitu:
a. Kata
depan berupa kata berprefiks.
Contohya:
menurut, seantero dan bersama.
b. Kata
depan yang berupa kata bersufik.
Contohnya:
bagaikan.
c. Kata
depan yang berupa kata berprefiks dan bersufiks.
Contohnya:
mengenai, dan melalui
2.
Kata
depan gabungan
Kata
depan gabungan atau disebut juga dengan preposisi majemuk merupakan kata depan
yang terdiri atas dua kata depan yang berdampingan. Kata depan gabungan terbagi
menjadi dua yaitu:
a. Kata
depan yang berdampingan yang terdiri dari dua kata depan yang berurutan.
Contohnya: kepada, daripada dan sampai ke.
b. Kata
depan yang berkorelasi yang terdiri dari dua unsur yang dipakai berpasangan,
tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain.
Contohnya:
antara … dengan, dari …. ke.
3.
Kata
depan dengan nominal lokatif
Kata
depan dengan nominal lokatif ini merupakan kata depan yang tergabung dengan dua
nominal, yang nominal pertamanya memiliki ciri lokatif atau yang menunjukkan
lokasi.
Contoh:
ke dalam rumah, dari sekitar rumah, diatas meja.
Source
:
Komentar
Posting Komentar