METODE ILMIAH
Definisi
Metode Ilmiah adalah cara atau tehnik yang
dilakukan untuk memecahkan masalah ilmiah dengan langkah-langkah tertentu yang
teratur dan sistematis. Misalnya langkah-langkah yang dilakukan para ilmuan
dalam menciptakan alat atau produk ilmiah lain.
Langkah-Langkah Metode Ilmiah
Dibawah ini adalah urutan tahapan langkah-langkah
dalam metode ilmiah yang akan dijelaskan secara lengkap dan detail sebagai
berikut :
1. Merumuskan
Masalah
Masalah adalah segala persoalan yang perlu dipecahkan
secara pasti dan benar. Misalnya saat mengamati kepompong yang berubah menjadi
kupu-kupu, kita bisa merumuskan masalah menggunakan berbagai kata tanya. Contoh merumuskan masalah adalah
sebagai berikut :
a. Apakah yang menyebabkan
kepompong berubah menjadi kupu-kupu ?
b. Bagaimana proses perubahan
kepompong menjadi kupu-kupu ?
c. Dimana tempat yang ideal bagi
kepompong untuk berubah menjadi kupu-kupu ?
d. Kapan waktu yang tepat bagi
kepompong untuk berubah menjadi kupu-kupu ?
e. Siapa yang pernah melakukan
pengamatan terhadap kepompong berubah menjadi kupu-kupu ?
f. Mengapa kepompong berubah
menjadi kupu-kupu ?
2. Menyusun
kerangka berpikir
Setelah merumuskan permasalahan yang akan diteliti,
langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka berpikir. Dalam kegiatan ini yang
dilakukan adalah mengumpulkan keterangan atau data yang berkaitan dengan
masalah yang berguna untuk menemukan jawaban sementara terhadap masalah
tersebut. Data yang dikumpulkan dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian, maupun hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai masalah yang sama.
3. Menyusun
Hipotesis
Dari data-data yang dikumpulkan, dapat disusun suatu
hipotesis. Hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap masalah dan fakta berdasarkan teori dan fakta yang ada.
Dalam penelitian, terdapat dua jenis hipotesis, yaitu :
a. Hipotesis
Nol (Ho)
Hipotesis nol (Ho)
adalah dugaan yang mengatakan tidak ada pengaruh. Contoh hipotesis nol adalah seperti jenis pohon tidak terpengaruh terhadap warna kupu-kupu yang
dihasilkan.
b. Hipotesis
Alternatif (Ha)
Hipotesis
alternatif (Ha) adalah dugaan yang mengatakan
ada pengaruh. Contoh hipotesis alternatif adalah seperti jenis pohon tempat hidup kepompong
berpengaruh terhadap warna kupu-kupu yang
dihasilkan.
4. Melakukan
Eksperimen
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dibuat,
langkah selanjutnya adalah melakukan eksperimen. Eksperimen atau percobaan yang
dilakukan akan menghasilkan data yang nantinya dapat diolah dan dianalisis.
Dari hasil pengolahan data tersebut, dapat diketahui apakah hipotesis yang
dibuat sesuai dengan hasil eksperimen atau tidak.
5. Menarik
Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh
dari hasil eksperimen. Terdapat dua kemungkinan hasil eksperimen, yaitu seperti
:
1. Menerima hipotesis nol
2. Menerima hipotesis alternative
6. Eksperimen
Lanjutan atau Eksperimen Ulang
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil eksperimen, biasanya
akan menimbulkan pertanyaan baru. Pertanyaan baru tersebut memerlukan
eksperimen lanjutan untuk menjawabnya. Selain itu, orang lain bisa melakukan
eksperimen ulang untuk membuktikan kebenarannya.
Setelah serangkaian
langkah-langkah metode ilmiah tersebut dilakukan, hendaknya peneliti melaporkan
hasil penelitiannya. Pelaporan hasil penelitian ini berguna untuk
mempublikasikan hasil percobaan dan dapat juga sebagai acuan oleh orang lain
yang ingin melakukan percobaan yang sama.
Sikap ilmiah
Adalah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang
peneliti. Ciri-ciri sikap ilmiah meliputi sebagai berikut :
1. Rasa ingin tahu yang besar
2. Jujur
3. Teliti
4. Terbuka
5. Mau menerima masukan maupun
kritikan dari orang lain dan
6. Bersifat objektif
Bersikap
objektif adalah dalam
melakukan suatu penelitian, diharapkan seorang peneliti tidak dipengaruhi oleh
perasaan diri sendiri.
Oleh karena itu, semua yang
dikemukakan oleh seorang ilmuan harus berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan
secara ilmiah.
Pengamatan terhadap lingkungan Biotik
dan Abiotik
Lingkungan tempat tinggal
disekitar kita dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1.
Lingkungan Biotik
Adalah lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Contoh
lingkungan biotik adalah antaralain seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.
2.
Lingkungan Abiotik
Adalah lingkungan yang terdiri
atas benda mati. Contoh lingkungan abiotik adalah antaralain
seperti udara, air dan tanah.
Dalam melakukan langkah-langkah
metode ilmiah, sangat erat sekali kaitannya dengan lingkungan biotik dan
abiotik, terutama pada saat kegiatan pengamatan. Kegiatan pengamatan didalam
penelitian dapat berupa seperti :
1. Mengukur
2. Mencatat
3. Mengumpulkan data
4. Menginterprestasi
5. Menggambar
6. Mencermati dan
7. Mengidentifikasi
Source
:
http://www.materibelajar.id/2016/07/6-langkah-langkah-metode-ilmiah-lengkap.html
Komentar
Posting Komentar